Atas: Catarina Migliorini, Natalie Dylan, "Ungirl"; bawah: Rosie Reid, Alina Percea. (Foto: The FriskyJAKARTA - Pada beberapa tahun terakhir, berita tentang
perempuan-perempuan muda yang melelang keperawanannya santer menghiasai
media massa. Alasan mereka melakukan hal ini pun bermacam-macam, mulai
dari mencari dana untuk membiayai pendidikan, mencari donasi untuk
membangun rumah bagi kaum miskin, atau sekadar mencari uang dengan cara
mudah.
Graciela Yataco, model dari Peru ini memulai tren lelang
keperawanan pada 2005 lalu. Waktu itu, Yataco, yang masih berusia 18
tahun, mencari uang untuk membiayai pengobatan ibunya dan menghidupi
adik laki-lakinya. Seorang lelaki Kanada menawar keperawananan Yataco
seharga USD1,5 juta atau setara dengan Rp14,4 miliar (Rp9.605 per USD1).
Namun, Yataco akhirnya mengundurkan diri dari lelang tersebut.
Sejak
saat itu, banyak gadis muda, termasuk para mahasiswi, melelang
keperawanannya dengan berbagai alasan. Berikut daftar mahasiswi yang
melelang keperawanannya, seperti dilansir The Frisky, Minggu (28/10/2012).
1. Catarina Migliorini
Gadis
asli Brazil berusia 20 tahun ini berhasil melelang keperawanannya
seharga USD780 ribu atau setara dengan Rp7,4 miliar. Mahasiswi
Pendidikan Jasmani ini mengaku, menjual keperawanannya untuk tujuan
mulia. Migliorini berkata kepada media, dia berencana menyumbangkan 90
persen uang yang diperolehnya untuk proyek pembangunan rumah di Santa
Catarina, Brazil.
2. Natalie Dylan
Natalie
Dylan, pemegang gelar sarjana kajian dalam Studi Wanita dari negara
bagian Sacramento, Amerika Serikat (AS), ini menjual keperawanannya
untuk membayar biaya kuliah. Kabarnya, penawaran atas keperawanan Dylan
mencapai USD3,7 juta (Rp35,5 miliar). Tetapi, menurut organisasi yang
menangani lelang ini, transaksi tersebut tidak pernah direalisasikan.
Meski demikian, Dylan tetap mengantongi USD250 ribu (Rp2,4 miliar).
3. "Ungirl"
Perawan
dari Selandia Baru ini baru berusia 19 tahun. Dia mengikuti jejak Dylan
dan melelang keperawannanya pada sebuah situs dengan nama samaran "Ungirl".
Setelah menerima sekira 1.200 tawaran, dia menerima tawaran pada angka
USD32 ribu (Rp307,3 juta), yang menurutnya adalah jauh di atas
perkiraannya.
4. Alina Percea
Remaja
Rumania berusia 18 tahun, Alina Percea, melelang keperawanannya untuk
membiayai studi Ilmu Komputer yang akan diambilnya. Pengusaha Italia
berusia 45 tahun berani membayar USD14 ribu (Rp134,4 juta) untuk
keperwawanan Percea. Gadis ini mengaku, menikmati pengalamannya
tersebut.
5. Rosie Reid
Seorang lesbian
dari Inggris, Rosie Reid, memutuskan untuk menjual pengalaman seksual
pertamanya seharga USD13 ribu (Rp124,8 juta) untuk membiayainya masuk
Bristol University. Pembelinya? Setelah 2.000 penawar, insinyur berusia
44 tahun dan duda dengan dua orang anak berhak atas keperawanan gadis
berusia 18 tahun itu. Rosie menyesali keputusannya ini. Setelah
transaksi berlangsung, dia dan pasangan lesbinya, Jess Cameron, tidak
berhenti menangis.
6. The Gumtree Girl
Seorang
gadis berusia 16 tahun yang tidak disebutkan namanya ini ingin
mendapatkan sejumlah uang dengan melelang keperawanannya. Gadis ini
merupakan siswi sekolah katolik di Irlandia, dan berencana menggunakan
uang itu untuk membiayai sekolah seni. Seorang jurnalis yang menyamar
setuju untuk membayar keperawanannya seharga USD10 ribu (Rp96 juta),
untuk mencari tahu apakah iklan lelang yang dibacanya sebuah penipuan
atau bukan. Gadis dalam iklan memang seperti apa yang disampaikannya,
namun ketika reporter itu membuka identitasnya, gadis tersebut pun
mengaku hanya bercanda dengan iklan lelangnya.(rfa
Lainnya dari
0 komentar:
Posting Komentar